Suatu hari, seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Dia duduk dan mengamati selama beberapa jam kupu-kupu dalam kepompong itu ketika dia berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian sang kupu-kupu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh yang gembung dan kecil, serta sayap-sayap yang mengerut. Orang tersebut terus mengamatinya, karena dia berharap bahwa pada suatu saat, sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya. Sayang, semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataanya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil tersebut adalah cara Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya. Sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang, perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin akan malah melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah bisa untuk terbang.
Kita memohon kekuatan, dan Tuhan memberi kita kesulitan-kesulitan untuk membuat kita kuat.
Kita memohon kebijakan, dan Tuhan memberi kita persoalan untuk diselesaikan.
Kita memohon keteguhan hati, dan Tuhan memberi kita bahaya untuk diatasi.
Kita memohon cinta, dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Kita memohon kemurahan hati, dan Tuhan memberi kita kesempatan-kesempatan.
Mungkin kita tidak memperoleh apa yang kita inginkan, tetapi kita mendapatkan apa saja yang kita butuhkan.
:)
Minggu, 14 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar